Pelangi Utara, MALINAU – Kabupaten Malinau telah resmi mencanangkan Vaksinasi Covid-19. Agenda ini dibuka langsung oleh Bupati Malinau Dr Yansen TP M,Si di Lobby RSUD Malinau, pada Selasa (9/2/2021) pagi.
Meski menjadi orang nomor Satu di Kabupaten Malinau dan bahkan membuka acara secara resmi, Bupati Malinau Dr Yansen TP M,Si bukanlah orang pertama yang mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19, melainkan Wakil Bupati Malinau Dr Topan Amrullah S.Pd, M.Si, dengan diikuti anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan tokoh masyarakat yang menerima vaksin.
Yaaa, hal tersebut lantaran terbentur aturan dan syarat penerima vaksin yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hanya memperbolehkan usia 59 Tahun kebawah. Mengingat, saat ini Bupati Malinau Dua Periode ini telah menginjak usia 61 Tahun.
“Saya tidak tahu kapan diberi kesempatan vaksin, karena masih uji lab (untuk usia di atas 60 tahun). Tapi rasanya walaupun di usia 60-an ini masih terasa (usia) 6 tahun. Jadi masih bisalah menerima vaksin,” kelakar Bupati Yansen saat menyampaikan sambutannya yang disambut gelak tawa undangan yang hadir.
“Tapi apa boleh buat, aturan mengatakan usia 59 tahun ke bawah saja yang divaksin. Jadi bapak ibu lah yang melaksanakannya. Saya ucapkan selamat, kepada rekan-rekan yang hari ini divaksin. Semoga memberi motivasi bagi masyarakat lainnya dan termasuk saya,” timpalnya.
Dirinya menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Malinau menjadi sejarah baru bagi Bumi Intimung (sebutan Malinau), yang pada saat bersamaan tengah berupaya menangkal virus yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia saat ini.
“Sebab selama ini, untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 hanya dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Yaitu dengan Menjaga jarak, Menggunakan masker, Mencuci tangan dan menjaga stamina tubuh. Tapi dengan dicanangkannya vaksinasi secara nasional, khususnya juga Malinau, maka akan menjadi harapan baru untuk kehidupan manusia ke depan,” jelas Bupati Yansen.
Pun dengan tegas dirinya mengungkapkan, vaksinasi bukan hal coba-coba. Dirinya meyakini, vaksinasi merupakan wujud upaya serius pemerintah menangkal dan memerangi virus korona. “Jadi vaksinasi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena vaksinasi hari ini dalam rangka mewujudkan amannya Malinau,” tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat yang masuk dalam daftar penerima vaksin, untuk tidak takut dan bersedia mengikuti arahan dan isntruksi yang ada serta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di luaran sana.
“Walaupun saya tidak divaksin karena usia sudah 60 tahun lebih. Saya yakin, vaksin itu aman. Jadi jangan takut divaksin. Karena tidak mungkin Presiden Ir. H. Joko Widodo memutuskan untuk menggunakan vaksin, kalau tidak ada jaminan aman” tutur Bupati Yansen
Ia pun bersyukur dengan telah dimulainya vaksinasi di Malinau, serta berharap ada harapan baru bagi masyarakat bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Malinau. Untuk itu, kepada unusur pimpinan dan Forkopimda serta tokoh masyarakat dan seluruh pejabat di kecamatan dan desa yang mengawali vaksinasi, bisa menjadi teladan bagi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Malinau.
“Harapan saya (vaksinasi) kita laksanakan dengan baik. Karena dalam bayangan saya, kita sudah ada harapan hidup baru. Saya katakan harapan hidup baru karena beberapa waktu ini kita diliputi oleh rasa takut, khawatir, bimbang dan semuanya membuat kita hampir stagnan, hampir berhenti melakukan sesuatu,” katanya.
“Tentu kita semua harus mensyukuri, setelah kurang lebih satu tahun, secara langsung kita hadapi (pandemi covid) ini di Provinsi Kaltara. Dan hari ini kita semua akan melaksanakan satu harapan baru,” tukas Bupati Yansen (PU1)
Add Comment