Pelangi Utara, JAKARTA – Komitmen Zainal Arifin Paliwang bersama Yansen TP sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara untuk berlari kencang dalam menata percepatan pembangunan perlahan mulai dibuktikan pada kunjungan kerjanya (Kunker) ke Ibukota DKI Jakarta, pada Rabu (03/03/2021).
Dalam kesempatan kunkernya kali ini Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyambangi empat kementerian sekaligus. Keempat kementerian yang dikunjunginya adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
Kunker orang nomor Satu di provinsi termuda Indonesia ini dimulai sekitar pukul 12.00 WIB di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang disambut langsung oleh Menteri Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam pertemuannya bersama penerima gelar Jenderal Kehormatan pada era Presiden KH Abdurrahman Wahid tersebut, Zainal -Yansen selaku nahkoda baru Kaltara diminta untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada para investor. Terlebih untuk kemaritiman dan investasi di wilayah Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Pak Menteri Luhut tadi minta agar Kaltara ramah terhadap investasi. Dengan catatan setiap investor yang masuk itu betul-betul bisa kerja, dan investornya kita evaluasi, serius atau tidak. Kemudian kalau ada yang menjual nama beliau (Menko), kata beliau segera gubernur laporkan,” kata Zainal.
Di tempat terpisah, Gubernur Kaltara juga menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Perhubungan terkait pembangunan Bandara Binuang di Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan.
Penandatangan MoU ini disaksikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, Bupati Nunukan, Hj.Asmin Laura Hafid, Ketua DPRD Nunukan, dan Kepala Dinas Perhubungan Nunukan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal Arifin Paliwang memaparkan rencana penambahan runway Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Serta pembangunan Bandara Long Alango Kabupaten Malinau, kepada Kementerian Perhubungan yang diwakili Dirjen Perhubungan Udara.
Selanjutnya, dihari yang sama pula, Gubernur juga melakukan pertemuan dengan Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna melakukan rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran APBD Kaltara 2021.
“Kemendagri prinsipnya mendukung dan minta kita segera membuat surat dalam penjabaran itu, dan sudah kita kerjakan. Karena kita inginnya supaya pelayanan ke masyarakat itu bisa cepat jalan,” ucap Gubernur Zainal Paliwang usai rapat.
Tak hanya itu saja, kepada Kemendagri Zainal pun menyampaikan persoalan perpanjangan masa kerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara yang masih memiliki tanggungjawab, untuk segera dituntaskan pada April tahun ini.
“Terkait penambahan masa kerja Bawaslu yang memerlukan anggaran, Kemendagri meminta surat kepada Pemprov Kaltara, dan meminta untuk dilakukan addendum bersama Bawaslu terkait hal tersebut,” sambungnya.
Terakhir, Gubernur Kaltara beserta staf melakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam pertemuan ini, Gubernur disambut oleh Sekjen Kemen LHK.
“Intisari pertemuan dengan Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah tentang revolusi lahan terkait tambak. Kemudian mengenai penghijauan terutama di lahan penanaman mangrove,” tukasnya. (IST/PU2)
Add Comment