Pelangi Utara, TANJUNG SELOR – Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menerima vaksinasi Covid-19. Rencananya penyuntikan vaksin tahap pertama dilangsungkan selama Tiga hari kedepan, tertanggal 16-18 Maret 2021 dan diikuti para ASN, diseluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Kaltara.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sendiri diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara bersama Dinkes Kabupaten Bulungan dan dilakukan di Ruang Serba Guna, Lantai I Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, pada Selasa (16/03/2021).
Pun Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin, sekaligus menandai dimulainya vaksinasi Covid-19 dilingkungan Pemprov Kaltara, disusul Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kaltara Rachmawati Zainal Paliwang, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltara Ping Yansen, dan Ketua Dewan Perwakilan Raykat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara Norhayati Andris.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal meminta masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk divaksin. Selain itu, gubernur juga membahas tentang isu-isu yang berkembang di masyarakat mengenai kelayakan vaksin hingga hak asasi manusia.
“Saya pesan kepada masyarakat Kaltara, untuk tidak takut divaksin. Vaksinasi ini tidak akan merugikan masyarakat. Justru malah akan menguntungkan bagi kita karena akan membentuk kekebalan tubuh terhadap Virus Corona (Covid-19),” ucap pria yang pernah menjabat Wakapolda Kaltara ini.
Selain itu, Pria kelahiran Makassar tahun 1962 ini menegaskan kepada seluruh ASN dan masyarakat Kaltara yang telah dan akan menerima vaksin, untuk tidak ragu dan memikirkan isu-isu negatif terkait vaksinasi Covid-19.
”Jangan terpengaruh dengan isu-isu (vaksinasi) di luar sana, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mari laksanakan vaksinasi guna melindungi diri kita dan orang di sekitar kita. Kaltara harus segera bebas dari Covid-19,” harapnya.
Meski demikian, dirinya menyadari upaya pencegahan Covid-19 melalui program vaksinasi tidak serta merta akan membuat penerima vaksin menjadi kebal terhadap virus corona. Untuk itu Zainal menghimbau, para penerima vaksin tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.
Senada dengan Gubernur Zainal, Wagub Yansen TP juga menerangkan hal serupa. Dirinya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk proaktif terhadap program pemerintah pusat yang dilaksanakan dan diterapkan hingga ke daerah-daerah. Terlebih program yang dilaksanakan menunjukkan hasil yang positif.
“Saya rasa masyarakat juga sudah mulai memahami dan dapat melihat dampak dari vaksinasi. Saya jamin vaksin ini aman karena dibeberapa daerah juga sudah melakukan vaksinasi dan hasilnya baik-baik saja,” jelas Wagub Yansen.
“Untuk itu, mari kita dukung dan laksanakan sebaik-baiknya program pencegahan Covid-19 melalui vaksinasi ini. Sehingga pandemi corona bisa cepat berlalu dari Kaltara dan Indonesia,” pungkas pria kelahiran tahun 1960 silam. (IST/PU1)
Add Comment