Pelangi Utara, TANJUNG SELOR – Hujan yang membasahi Bumi Benuanta tak menyurutkan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang menancap laju motor trail yang ditungganginya. Melintasi jalan licin dan berliku gubernur nyentrik ini ingin mendatangi desa berpenduduk tak lebih dari 2.986 jiwa dari 469 kepala keluarga dengan 9 Rukun Tetangga, pada Sabtu (08/05/2021).
Adalah Desa Mara Satu, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, yang sedang merayakan pesta panen sebagai ucapan syukur mereka kepada Sang Kuasa.
Tiba di Desa yang dihuni beragam suku dan budaya. Gubernur Zainal yang datang bersama Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr Yansen TP dengan didampingi Ketua TP PKK Kalimantan Utara Rachmawati Zainal dan Wakil Ketua TP PKK Kalimantan Utara, Ping Yansen beserta Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Syarwani-Ingkong Ala, langsung disambut dengan tarian adat ‘Kancet Ajai’ milik masyarakat adat Kenya Lepu Tau.
Tak cukup sampai disitu, rombongan yang hadir kemudian diminta untuk naik ke dalam perahu yang telah disiapkan, untuk selanjutnya diarak masyarakat hingga menuju ke lokasi acara, sebagai bentuk antusiasme mereka atas kedatangan orang Nomor Satu di Kaltara.
“Kita harus berbangga, ini sejarah besar yang dialami Desa Mara Satu. Karena Bupati dan Wakil Bupati, bahkan Gubernur dan Wakil Gubernur juga hadir disini. Inilah yang kami inginkan selama ini,” ucap Kepala Desa Mara Satu, Nuh Udau.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat di Desa Mara Satu. Ini suatu tradisi yang harus dipertahankan,” sambut Gubernur Zainal kepada masyarakat Desa Mara Satu.
Pria kelahiran Makassar ini mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Bulungan. Sebab, meski saat ini pandemi Covid-19 masih melanda, nyatanya tak menyurutkan para petani untuk tetap produktif.
“Ini jadi suatu kebanggaan bagi saya dan merupakan panen raya Ketiga yang saya datangi. Desa Mara Satu membuktikan bahwa jika bekerja keras, kita pasti bisa melakukan kegiatan pertanian dengan sukses,” ucap Gubernur Zainal.
Gubernur menambahkan, sektor tanaman pangan khususnya komoditas padi mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam membangun perekonomian daerah.
“Maka perlu terus diupayakan pengembangannya. Karena telah berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan daerah, penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas mantan Wakapolda Kaltara ini.
Pun ia berharap Bulungan menjadi lokomotif produksi padi terbaik yang berasal dari Kaltara, dengan produksi pangan yang melimpah. “Saya harapkan Bulungan ini jadi lumbung padinya Kaltara yang nantinya bisa kita konsumsi sendiri. Kalau ada lebih kita ekspor,” tegasnya.
Oleh karenanya Gubernur Zainal meminta dukungan dan peran serta penyuluhan pertanian lapangan, karena danggap sangat mempengaruhi hasil produksi tanaman
“Melalui kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh penyuluh pertanian di daerah ini agar terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani, sehingga mereka dapat terbantu dalam meningkatkan produksi dimasa mendatang,” pungkasnya. (kom/pu2)
Add Comment