News Peristiwa

Wajibkan Antigen, SC Musda II Demokrat Kaltara: Kalau Positif Kami Suruh Pulang

Pelangi Utara, TANJUNG SELOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-II pada Selasa (09/06/2021). Pelaksanaan Musda kali ini pun sedikit berbeda dengan Musda yang sebelumnya pernah dilakukan. Ya, ditengah kondisi Pandemi Covid-19 yang sedang mengalami tren kenaikan status konfirmasi, panita pelaksana Musda Ke-II mewajibkan para tamu undangan dan pesertanya wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes)

“Swab antigen menjadi persyaratan wajib sebelum memasuki ruangan, untuk memastikan yang ikut di musda ini sehat atau tidak terpapar Covid-19. Jika ada yang dinyatakan positif, maka yang bersangkutan akan dipulangkan dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri,” tegas Ketua Steering Committee (SC) Musda II DPD Partai Demokrat Kaltara, Yefta Berto kepada pelangiutara.com

Pihak panitia pun telah menyiapkan 200 unit rapid antigen untuk para tamu undangan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengakomodir kepentingan bersama.

“Pada musda ini, yang akan hadir dari pusat itu Kepala BPOKK (Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan) DPP Partai Demokrat. Beliau akan membuka acara, sekaligus memimpin sidang. Kami estimasikan semuanya sekitar 150 orang,” sebutnya.

Sementara, Ketua Organizing Committee (OC) Musda II DPD Partai Demokrat Kaltara, Alimuddin Anwar menuturkan, terkait perizinan kepada instansi terkait serta rekomendasi pelaksanaan musda, telah dipersiapkan seluruhnya. ”Izin pelaksanaan kegiatan ini sudah kita urus di Polda Kaltara. Semua sudah ok, arahan untuk wajib prokes juga sudah kami persiapkan,” katanya.

Saat ini peserta dari dewan pimpinan cabang (DPC) lima kabupaten/kota di Kaltara telah melakukan rapid test antigen, seluruhnya dinyatakan aman dan tidak ada yang dinyatakan positif berdasarkan tes tersebut. ”Sebelum masuk ke dalam kamar hotel, harus melakukan rapid antigen. Karena rapid antigen ini merupakan salah satu syarat wajib yang kita terapkan. Termasuk semua yang dibutuhkan seperti masker dan hand sanitizer juga disiapkan. Artinya kita melaksanakan musda ini dengan penuh kehati-hatian terhadap Covid-19 ini. Kita tidak ingin musda ini dikatakan sebagai klaster baru,” pungkasnya. (pu1)

Baca Juga :  Pendapatan Daerah Samarinda Melampaui Target Pada Tahun 2021

About the author

pelangiutara

Pelangiutara.com menyajikan berita terbaru seputar Ekonomi, Livestyle, Olahraga, Berita Hangat, Live Streamming, Informasi tersaji 24 jam, dapat dinikmati melalui desktop, laptop hingga beragam gadget atau perangkat mobile lainnya.

Add Comment

Click here to post a comment