PelangiUtara.com – Sekolah-sekolah di Samarinda mulai menerapkan pembelajaran tatap muka mulai 20 September 2021 lalu.
Sekitar 54 sekolah dari jenjang TK hingga SMP memulai pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menjelaskan pelaksanaan PTM telah dimulai dan diperlukan karena PPKM di kota Samarinda sudah berada di level 2.
Ia juga menjelaskan saat ini tidak ada lagi alasan untuk para pelajar mengalami kesulitan saat mendapat pelajaran setelah selama satu tahun belajar secara daring.
Berdasarkan ketentuan kementrian, pembelajaran tatap muka tetap bisa dilakukan dengan pertimbangan daerah yang sedang menerapkan PPKM sudah berada di level 2.
Guru-guru yang ada di kota Samarinda juga sudah mendapat vaksin sekitar 70 persen berdasarkan data dari Dinas Pendidikan kota Samarinda.
“Artinya prokes tetap kita jaga, pelaksanaan (PTM) tetap ada batasan, artinya anak yang sakit kita anjurkan tidak sekolah,” katanya.
Deni juga berharap agar UKS di setiap sekolah di kota Samarinda melakukan intergrasi dengan puskesmas agar terjaganya kesehatan dan juga melakukan pencegahan terhadap Covid-19.
“Sebagai bentuk pencegahan agar hal yang tak diinginkan penanganannya lebih cepat,” pungkas Deni. (Pu/ist/jw)
Add Comment