PelangiUtara.com – Komisi IV DPRD Samarinda, Deny Anwar Hakim ingatkan taat prokes di masa pemulihan PPKM setelah menurunnya kasus Covid-19 di Kota Samarinda.
Semenjak dampak Covid-19 ini menurun, kapasitas rumah sakit dan pusat karantina di Kota Samarinda menurun hingga di bawah 10 persen. Secara detil, ia menjelaskan tingkat okupansi rumah sakit sudah berada jauh di bawah standard WHO di angka 5 persen. Tingkat kasus positif juga sudah berada di angka 12 persen dengan tingkat kesembuhan mencapai 95 persen.
Selain itu tingkat Bed Occupany Rate (BOR) rumah sakit sudah berada di bawah angka 5 persen, dan untuk tingkat kapasitas pusat karantina Samarinda berada di angka 2,5 persen.
Deny menyadari hal ini adalah hal yang positif dan menjadi lampu hijau bagi masyarakat dan pemerintah untuk melakukan kegiatan dengan normal yang dari beberapa bulan sebelumnya harus dibatasi secara ketat. Namun ia tetap menegaskan untuk tetap menghindari kerumunan.
“Semua kita sarankan kegiatan apapun itu yang berpotensi mengundang kerumunan massa tetap diperhatikan prokesnya jangan sampai abai,” ucap Deny.
Deny berharap jangan sampai ada lagi lonjakan agar kegiatan ekonomi, sekolah, Mal hingga tempat wisata bisa kembali normal secara total agar masyarakat nyaman beraktifitas dan berbisnis kembali.
Deny menekankan agar masyarakat juga bisa membantu untuk memulihakn UMKM Kota Samarinda sembari membentuk kekebalan komunal melalui vaksinasi.
“Kita bantu lah kita support kegiatan-kegiatan berkaitan dengan jualan, UMKM, pasar malam itu kita pulihkan yang paling penting prokes itu tetap dijalanlan dengan ketat,” pungkasnya. (Pu/ist/jw)
Add Comment