PelangiUtara.com – Helmi Abdulah, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, menjawab bahwa perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2021 tidak akan mempengaruhi APBD Murni Samarinda tahun 2022.
“Kalau APBDP tidak disepakati di negara bagian pada 2021, tidak akan ada dampak,” katanya.
Dia mengatakan besaran anggaran tidak akan banyak berubah karena tidak akan berdampak signifikan terhadap perubahan anggaran. Diketahui pula, Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD telah menyepakati Nota Kesepahaman APBDP 2021 yang memiliki sumber pendapatan tetap Rp 1,9 triliun.
Selain itu, Helmi
membahas APBD murni 2022 dan mengumumkan adanya cadangan anggaran murni dengan Pemkot Samarinda yang telah disetujui sebelumnya oleh Pemprov Kaltim.
“Ya karena Nota APBDP 2021 sudah disepakati sebelumnya. Tapi kita tunggu bantuan negara dulu. Kalau ada, kita setuju,” kata Helmi.
Ia menambahkan, jumlah APBD murni tahun depan tidak bisa diprediksi karena anggaran akan mengalami penyesuaian anggaran untuk mengatasi Covid19.
Helmi juga mengumumkan bahwa pembahasan APBD2022 murni dibatasi waktu. Dia mengatakan pembahasannya terbatas pada November dan besaran anggarannya belum bisa dipastikan. Dia mengatakan angka rata-rata bisa mencapai lebih dari Rp 1 triliun dalam setahun dan dana akan dikirim dari pusat. (Pu/ist/jw)
Add Comment