PelangiUtara.com – Angka pengangguran di Indonesia terutama di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur semakin bertambah akibat Pandemi Covid-19 karena berdampak langsung pada sektor ekonomi dan dunia usaha.
Dalam hal ini anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan bahwa diperlukan data untuk mengetahui tingkat pengangguran yang terjadi di Kota Samarinda ini guna untuk merumuskan solusi atas fenomena tersebut. Untuk itu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Samarinda mengumpulkan jumlah pengangguran akibat Pandemi Covid-19.
“Harus ada inventarisir data perusahaan yang terdampak pandemi dengan tingkat tinggi, sedang atau rendah, dari situ kita bisa menilai berapa angka pengangguran yang ditimbulkan selama pandemi ini, dari situ kita juga bisa menyusun formulanya untuk mengatasi ini,”ujarnya.
Ia juga mengatakan rmasyarakat yang kehilangan pekerjaan atau sulit mendapatkan pekerjaan atau sulit mendapatkan kerja pada masa pandemi ini bisa diarahkan untuk membangun usahaha mandiri yang dimulai dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena pemerintah kota Samarinda sudah memiliki program Pro Bebaya di tingkat RT yang memang untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berusaha di lingkungan tempat tinggalnya.
“Kita harap UMKM-UMKM baru yang akan timbul, artinya masyarakat membuat peluang dan berinovasi agar tak hanya bergantung kepada perusahaan saja, karena perusahaannya kan terdampak pandemi,”ujar Deni. (Pu/ist/jw)
Add Comment