PelangiUtara.com – Kasus Antrian Truk SPBU yang sempat terjadi di Samarinda membuat DPRD Kota Samarinda meminta pihak PT Pertamina untuk Menutup SPBU selama 1 Bulan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jasno selaku anggota Komisi III DPRD Samarinda. Ia mengungkapkan bahwa antrian truk yang terjadi belakangan membuat masyarakat menjadi resah dan parahnya dapat menyebabkan kecelakaan hingga merenggut nyawa.
“Saat ini masih ada beberapa SPBU nakal yang tidak tertib, dan tentunya kita akan menindaklanjuti terkait masalah ini,” Ungkap Jasno
Jasno sempat membandingkan truk – truk yang berada di Jawa dengan yang ada di Samarinda. Menurutnya, truk – truk di daerah jawah yang bahkan jumlahnya ribuan tidak sampai mengakibatkan antrian di SPBU seperti yang terjadi di Samarinda.
“Kalau di Jawa tidak ada sama sekali kasus antrian, padahal truk yang ada disana bisa mencapai ribuan. Tapi di Samarinda ini mengapa bisa terjadi antrian seperti itu? Padahal tidak sebanyak yang ada di Jawa,”Pungkasnya
Meskipun begitu, Jasno menegaskan bahwa pihak DPRD Samarinda sudah memberikan himbauan kepada pihak SPBU untuk membatasi penjualan solar subsisdi agar dapat mencegah kemacetan dan distribusi nya bisa menyeluruh dan merata. (Pu/ist/jw)
Add Comment