Pelangi Utara – Ahmat Sopian Noor selaku anggota DPRD Komisi IV Samarinda meminta Dinkes untuk gerak cepat dalam mengatasi kasus DBD di Kota Samarinda. Menurut keterangannya, ada 75 warga Samarinda yang telah terjangkit DBD di bulan Januari ini.
Pencegahan secara intensif harus segera dilakukan sebelum ada korban jiwa. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari mengedukasi masyarakat soal gerakan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menghindari gigitan nyamuk menggunkan kelambu, serta menggunakan losion anti nyamuk.
Selain itu, Ahmat juga menyarankan untuk membagian abate ke masyarakat untuk ditebar ke seluruh bak mandi atau air yang menggenang di penampungan agar bibit-bibit nyamuk aedes aegypti mati. Disamping itu, diperlukan pengadaan fogging (pengasapan) di kawasan yang terdeteksi tingkat terjangkit DBD nya tinggi.
Fogging (pengasapan) telah dilakukan di beberapa kelurahan di Samarinda seperti Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang, Kelurahan Sempaja Timur, Sungai Pinang Dalam, Mugirejo, Kelurahan Gunung Lingai hingga Samarinda Seberang. Penyemprotan fogging tersebut juga melibatkan camat, kelurahan, LPM, dan para relawan.
Ahmad Sopian mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu proses fogging, membantu dalam bentuk makanan, minuman hingga obat-obatan sehingga pelaksanaan pencegahan DBD tersebut bisa terlaksana dengan baik. (Pu/ist/jw)
Add Comment