Pelangi Utara – Komisi IV DPRD Samarinda meminta Pemerintah Kota Samarinda untuk terus memperhatikan maupun meningkatkan sarana serta prasarana pendidikan.
Meskipun rehab serta renovasi gedung sekolah yang ada di Samarinda pada Selasa kemarin, Komisi IV DPRD menilai ternyata masih ada beberapa sekolah yang mengalami keterbatasan dan pantas untuk mendapatkan perhatian.
Maka dari itu, Sri Puji Astuti selaku ketua Komisi IV DPRD Samarinda meminta kepada Pemkot Samarinda dan Dinas Pendidikan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dapat mengutamakan sekolah yang masih membutuhkan rehab yang berat.
Hal ini diharapkan terus berlanjut, mengingat terdapat beberapa sekolah yang masih tidak memiliki lahan sendiri atau masih menumpang di lahan orang lain. Seperti contohnya SMPN 35 yang sekarang menempati lahan aset TNI.
“Maka ini akan kita dorong agar pemkot menyelesaikan ini agar sekolah ini bisa dibangun,” tuturnya saat menghadiri peresmian rehab gedung sekolah di SMPN 13 Samarinda, jalan RA Kartini, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara.
Apabila sekolah tersebut tidak dapat ditukar guling maka sekolah ini akan dibangun di tempat lain. Ia juga menyebutkan bahwa tidak memiliki lahan di tengah kota yang tepat untuk dibangun sekolah. Sri Puji menyarankan kepada Pemkot Samarinda untuk menginventarisir sekolah yang membutuhkan renovasi.
Dalam data yang dihimpun harus melibatkan sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang perlu direnovasi dari sekolah tersebut, selain itu dinas pendidikan juga harus memiliki daftar seperti toilet, paving blok, drainase dan lain-lain.
Sehingga nantinya hanya menyesuaikan saja dengan kemampuan dana APBD dalam menyelesaikan permasalahannya. Terdapat 8 sekolah yang gedungnya di rehab dan sudah diresmikan oleh walikota Samarinda melalui saran dari Dinas Pendidikan serta Komisi IV DPRD Samarinda setelah dilakukannya pemeriksaan ke lapangan.
Dalam pembangunan infrastruktur ini tidak bisa dilakukan secara cepat, mengingat terbatasnya jumlah APBD yang tersedia serta masih banyaknya sekolah yang perlu dilakukan renovasi.
“Kalau semuanya harus diselesaikan tahun ini sepertinya tidak mungkin, karena ada 823 sekolah dan rata-rata semuanya perlu rehab berat,” tutup Puji. (Pu/ist/jw)
Add Comment