Pelangi Utara – Adaptasi terhadap digitalisasi turut dilakukan Pemkot Samarinda yakni melalui pemasifan pembayaran non tunai, dalam hal ini QRIS. Langkah ini turut didukung Sugiono, Ketua DPRD Samarinda.
“Kami sangat mendorong agar pada peresmian pasar dan pusat perbelanjaan Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP) QRIS di Kota Tepian,” terangnya.
Menurut Sugiono, adanya pembayaran digital melalui QRIS dapat memudahkan transaksi jual beli. Dirinya berucap adanya sistem ini merupakan bentuk inovasi di era digital.
“Memang sekarang ini semua serba mudah melakukan transaksi menggunakan teknologi komunikasi. Jadi kita juga harus update,” tuturnya.
Sugiyono menjelaskan terdapat 3 titik yang telah mengaplikasikan sistem pembauaran QRIS yakni Pasar Merdeka, Lok Bahu, dan Pasar Palaran, serta Big Mal Samarinda.
“Dengan adanya QRIS, bisa membantu bisnis UMKM yang turut berkontribusi pada ekonomi daerah. Pembeli dan penjual dimudahkan dalam transaksi dengan metode pembayaran non tunai yang ditawarkan,” tutup Sugiono.
Add Comment