Pelangi Utara – Pendataan penduduk menjadi salah satu solusi yang dikemukakan Deni hakim Anwar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda. Perkiraan angka urbanisasi yang meningkat usai Idul Fitri menjadi urgensi hal tersebut perlu dilakukan.
Optimalisasi data penduduk dapat membantu pemerintah untuk memprediksi masalah sosial yang diakibatkan jumlah penduduk yang tak terkendali.
“Kita berharap semua ini mesti terdata karena sampai saat ini kita selalu bermasalah dengan data. Jika nanti misalnya ada langkah dari pemerintah seperti bantuan sosial, kita sudah memiliki data yang lengkap,” jelasnya.
Penambahan penduduk dalam jumlah besar ini tidak mungkin nihil terjadi lantaran pada tahun 2021, pendatang tercatat sebesar 5000 orang. Tahun ini, penambahan tersebut harus diantisipasi karena dapat semakin membengkak akibat kebijakan pembatasan aktivitas yang sudah melonggar.
“Karena banyak yang mudik setelah dua tahun tidak mudik. Kemungkinan saat balik akan semakin banyak lagi yang datang ke Samarinda karena mereka membawa keluarga dan saudaranya,” ungkap Deni.
Deni mengungkapkan pembaharuan data harus dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) karena data yang ada sudah lama tidak diperbarui sehingga tidak lagi relevan dengan fluktuasi masyarakat.
“Maka data-data pendatang itu juga bisa diketahui dari mana datangnya. Ke Samarinda tujuannya untuk apa, maka yang kita sampaikan kepada Disdukcapil ataupun Dinas Sosial dapat menganggarkan dana untuk melakukan proses pendataan tersebut,” tukasnya
Add Comment