News

Komisi III DPRD Samarinda Harap Walikota Lebih Manusiawi Terhadap Penertiban PKL

Pelangi Utara – Proses pengelolaan PKL dinilai perlu untuk ketertiban masyarakat sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku. Namun, pengendalian ini juga membutuhkan sikap yang manusiawi. Anhar, anggota Komisi III DPRD Samarinda, mengingatkan Wali Kota Samarinda dan jajarannya untuk mengutamakan sikap manusiawi saat memeriksa PKL.

Kerusuhan meletus lebih awal pada 25 Mei ketika pedagang kaki lima di Pasar Sungai Dama dihentikan. Seorang wanita yang tidak bermoral sempat membawa senjata tajam dan mengejar seorang polisi hingga menjadi korban penembakan massal.

Setelah kejadian itu, seorang petugas polisi yang menyentuh kemarahan warga mengajukan pengaduan, dan seorang wanita ditetapkan sebagai tersangka.

Anhar menyayangkan hal ini karena bisa membuat jarak antara perangkat dengan warganya.

Dia pikir ini tidak boleh terjadi. “Sama seperti bentrokan antara polisi dan warga. Antara pemerintah dan rakyat itu sendiri. Seharusnya ini tidak terjadi, “katanya.

Baca Juga :  Pemindahan TPA Bukit Pinang ke Sambutan, Pemkot Samarinda Dihimbau DPRD Samarinda Serius Tanggani

About the author

pelangiutara

Pelangiutara.com menyajikan berita terbaru seputar Ekonomi, Livestyle, Olahraga, Berita Hangat, Live Streamming, Informasi tersaji 24 jam, dapat dinikmati melalui desktop, laptop hingga beragam gadget atau perangkat mobile lainnya.

Add Comment

Click here to post a comment