Pelangiutara.com – DPRD Samarinda melakukan konsultasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda.
Rapat ini membahas capaian Disporapar APBD 2023 dan semester pertama tahun ini.
Pada tahun 2022, Disporapar dikatakan telah menerima anggaran bersih sebesar 38 miliar, sehingga menurut laporan tersebut, beberapa poin telah dilaksanakan dan beberapa belum, karena belum dilaksanakan.
Agenda Porda dan Porprov yang diselenggarakan pada Oktober-September tidak terpenuhi, yang kemudian terungkap bahwa agenda tersebut akan menelan biaya sekitar 9-10 miliar.
Secara keseluruhan, realisasi anggaran hanya sekitar 40 persen, karena beberapa agenda tidak terpenuhi.
Hal tersebut memicu tanggapan dari Komisioner IV Deni Hakim Anwar yang menjelaskan bahwa selain membahas biaya anggaran, sidang juga membahas kemungkinan Disporar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini dikarenakan Disporapar mengelola beberapa UPTD di Kota Samarinda. Dispora memiliki sedikitnya 10 sarana olahraga, antara lain GOR Segiri, kolam renang, dan sarana olahraga lainnya.
“Pada Juli ini, mereka telah mencapai PAD Rp 600 juta,” kata Deni.
DPRD Samarinda menargetkan PAD Dispora bisa mencapai Rp 1 miliar hingga akhir tahun. Apalagi Dispora sendiri mengusulkan revisi APBD 2022 dan ditambah Rp 10 miliar.
Kemudian ditambahkan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan olahraga.
Add Comment