Pelangiutara.com – Simpang Empat Sempaja tampak tegang karena ada dua kecelakaan fatal di proyek perluasan saluran pembuangan beberapa hari yang lalu.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djorani mengomentari penyelesaian Simpang Empat Sempaja, khususnya proyek drainase di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Angkasa mengatakan sedang membahasnya sekarang dan akan segera dibawa ke rapat panitia. Dalam rapat panitia selanjutnya, pihaknya akan mencari penyebab belum selesainya proyek drainase tersebut.
Rekomendasi atau solusi diperlukan, karena proyek tersebut tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Menurut dia, dalam hal ini pemerintah harus turun tangan karena membutuhkan nyawa manusia.
Pembangunan drainase kota Samarinda juga diperpanjang tepatnya di simpang Sempaja.
“Jadi pemerintah harus bertindak dan turun tangan karena korban sudah terjadi. Tidak bisa diabaikan atau pura-pura tidak tahu,” tegasnya.
“Mungkin kita juga akan melihat ke lapangan, kemudian kita akan mencari informasi penting,” jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa partai politiknya meminta pemerintah kota untuk mencari tahu apakah proyek drainase itu tidak selesai dengan sengaja.
“Kami di DPRD akan melihat dulu dengan seksama karena apa penyebabnya,” katanya.
DPRD menentukan apakah suatu proyek ditunda atau tahun jamak, artinya tidak akan selesai dalam satu tahun anggaran.
“Kalau kata-kata seperti itu, kita juga harus memberikan pemahaman kepada publik,” katanya.
“Tetapi usahakan agar kelalaian ini tidak terulang kembali,” tutupnya.
Add Comment