Pelangi Utara – Komisi I DPRD Samarinda membantu menyelesaikan pengaduan pemilik rumah di Jalan AM Rifadin (Ringroad) yang belum menerima ganti rugi. Isu-isu warga yang belum terselesaikan didengarkan oleh para wakil rakyat. Pada Rabu, 9 Juli 2022, acara digelar di ruang rapat lantai satu gedung DPRD Samarinda. Menurut klaim sejumlah orang, termasuk Joha Fajal, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, mereka belum menerima ganti rugi atas pembelian tanah Jalan AM Rifadin. Menurut data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Edi Tanjoyo, salah satu pemilik lahan, telah menerima ganti rugi atas lahan seluas 10 hektare senilai Rp 1 miliar itu.
“Makanya tadi kami minta dengan BPKAD agar di hearing ke tiga itu yang terakhir, semua dokumen yang terkait dengan tanah yang dimaksud, tadi sudah disampaikan yang bersangkutan bahwa tanah itu sudah dibebaskan atas nama Edi Tanjoyo seluas 10 hektare dengan total uang yang diterima Rp 1 miliar,” ucap Joha.
Politikus NasDem itu mengakui tepat jika dikatakan Edi, warga setempat, memiliki hak atas tanah. Bedanya, warga lain memiliki 4 hektar dari 10 hektar lahan. Tampaknya masuk akal bahwa ia meminta agar BPKAD memberikan dokumentasi pembayaran yang dilakukan untuk pembebasan tanah warga.
“Makanya tadi kami minta dengan tegas kepada Pemerintah Kota Samarinda, supaya bukti-bukti pengeluaran kas daerah termasuk yang menerima dana itu harus diserahkan ke Komisi I DPRD Samarinda,” tegasnya.
Joha mengatakan, meski BPKAD telah meminta dokumen pembayaran tanah, hingga sidang hari ini, BPKAD belum bisa memberikan bukti tersebut, serta bukti siapa yang menerima uang tersebut.
Add Comment