Pelangi Utara – Masyarakat dan mahasiswa, khususnya yang berada di Kota Samarinda, menentang kebijakan pemerintah pusat tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Di Kantor Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Kota Samarinda melakukan aksi unjuk rasa menanggapi kesulitan bahan bakar minyak (BBM).
Subandi, wakil ketua DPRD Kota Samarinda, bertemu langsung dengan para pengunjuk rasa dan cukup menerima saran mereka. HMI Cabang Samarinda mengatakan, mereka membela warga kota terhadap keputusan pemerintah pusat menaikkan harga bensin karena gagal melindungi dan membebani masyarakat miskin yang ekonominya baru mulai pulih dari wabah Covid-19.
Add Comment