PelangiUtara.com – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menghimbau masyarakat menjaga pola hidup yang sehat di tengah DBD yang mulai meningkat.
Puji menjelaskan, Pemkot sudah memaparkan program seperti Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Dasawisma dalam usaha menanggulangi demam berdarah di kota Samarinda.
Namun, program tersebut masih belum maksimal hingga transparansi penanganan DBD yang sesuai SOP dan sosialisasi belum cukup untuk menangani hal tersebut.
Puji menyimpulkan, hal ini kembali lagi kepada pola hidup masyarakat dan bagaimana mereka menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mengambil kesimpulan begini, sepertinya mengubah pola hidup lebih susah dari mengobati DBD,” ujarnya.
Kasus DBD di Samarinda sendiri sudah mencapai 1.131 penderita dan 8 orang yang meninggal akibat demam berdarah tersebut.
Ia berharap Pemerintah dapat mencari langkah tepat dalam menangani kasus DBD di Kota Samarinda.
Add Comment