Pelangiutara.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar ikut menanggapi kasus gangguan ginjal akut yang terjadi saat ini.
Deni mengatakan, saat ini kasus gangguan ginjal akut di Samarinda masih belum ada, namun ia menghimbau masyarakat dan Pemkot untuk tak lengah.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, setidaknya ada 206 kasus ginjal misterius di 20 provinsi di Indonesia. Dari jumlah 99 tersebut, anak-anak di bawah umur 6 tahun menjadi mayoritas yang terkena penyakit gangguan ginjal akut, dan meninggal dunia.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury), Deni meminta apotek-apotek mengikuti surat edaran tersebut.
Add Comment