Berita Pilihan Pemerintahan Peristiwa

Peringati Harlah Pancasila, Wagub: Keberagaman Kaltara Gambarkan Indonesia

HARLAH PANCASILA: Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si apresiasi komandan upacara Harlah Pancasila di Lapangan Agathis (1/6/2023).

TANJUNG SELOR, Pelangi Utara – Kalimantan Utara (Kaltara) dianugerahi keberagaman yang luar biasa. Sebab, beragam suku bangsa, budaya dan agama ada di provinsi ke-34 yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

“Kalau bicara Indonesia, Indonesia itu bisa tergambarkan dari masyarakat Kaltara. Artinya, seluruh komponen masyarakat yang ada di Indonesia itu ada di Kaltara,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si saat diwawancara awak media usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Kamis (1/6/2023) di Lapangan Agathis.

Jadi oleh sebab itu, kata Wagub, tentunya harus disadari bersama bahwa penyatuan keberagaman dalam suasana kebersamaan persaudaraan ini hanya mungkin terjadi kalau saling menghargai, menghormati dan mengaku kesetaraan.

Nah perekat persatuan keberagaman itu, lanjutnya, adalah Pancasila. Oleh sebab itu, dengan memperingati Harlah Pancasila tidak sekadar memperingati hari lahirnya, tetapi bersyukur atas nilai-nilai hidup berbangsa dan bernegara Indonesia itu bertumbuh di hati semua masyarakat Indonesia.

“Sehingga tidak hanya disebut atau diucapkan saja, tapi betul-betul terekspresi dari kehidupan kita. Ekspresi yang pertama, tidak boleh lagi kita mempersoalkan perbedaan. Ya kalau bahasa saya sederhana, orang yang mempersoalkan perbedaan itu orang yang enggak lulus jadi orang Indonesia,” tegasnya.

Kenapa, jelas Wagub, tegas dan bulat penyatuan Indonesia itu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu. Karena itu, pengakuan terhadap perbedaan itu sesuatu yang nyata. Tetapi hidup dalam satu kesatuan, Indonesia.

“Nah ini yang saya kira yang harus kita sadari dan pahami. Jangan lagi mempersoalkan agama kita. Agama itu rahmat bagi setiap orang. Oleh sebab itu, hal-hal yang bisa mengganggu persatuan dan keharmonisan kita ya mari sadari,” katanya sambil berpesan agar hal-hal yang sudah final itu enggak usah dipersoalkan lagi.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Samarinda Harap Kurangi Kebocoran PAD Di Sektor Parkir Umum

Soal perbedaan suku dan budaya agar tidak dipersoalkan lagi, apalagi soal agama. Sebab hidup sebagai bangsa yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan itu menurut Wagub yang harus dipahami.

“Apa yang bisa mendamaikan suasana kita dan bisa merekatkan kita tidak lain adalah Pancasila. Dan itu sudah teruji luar biasa. Pancasila itulah yang membangun kita. Membangun kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini,” tutur pria yang punya akronim nama YTP ini.

“Kita tidak berbicara tentang Pancasila secara fisik, tetapi berbicara Pancasila tentang nilai yang harus kita laksanakan dan itulah yang mewujudkan kita sebagai satu bangsa,” imbuhnya. (PU3)

Peringatan Harlah Pancasila dilaksanakan di Lapangan Agathis, Tanjung Selor (1/6/2023).

About the author

pelangiutara

Pelangiutara.com menyajikan berita terbaru seputar Ekonomi, Livestyle, Olahraga, Berita Hangat, Live Streamming, Informasi tersaji 24 jam, dapat dinikmati melalui desktop, laptop hingga beragam gadget atau perangkat mobile lainnya.

Add Comment

Click here to post a comment