Berita Pilihan Pemerintahan

Dayak Tenggalan Setara dengan Suku Bangsa Indonesia Lainnya

MERIAH: Wagub Kaltara Yansen TP disambut hangat dan meriah pada acara penutupan Ilau ke-V Dayak Tenggalan, Sabtu (15/7/2023) di Desa Sujau, Sebuku, Nunukan.

SEBUKU, Pelangi Utara – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri undangan sekaligus mendapat kehormatan untuk menutup pelaksanaan Ilau ke-V Dayak Tenggalan, Sabtu (15/7/2023) di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

Wagub Yansen TP bersama rombongan tiba sekira pukul 16.00 Wita dan disambut dengan prosesi adat oleh tokoh-tokoh serta diiringi dengan tarian sampai ke panggung utama dan disambut hangat oleh Kepala Adat Besar Dayak Tenggalan Sebuku Pangeran H. Ismail PB.

Saat menyampaikan sambutan, Pangeran H. Ismail PB mengucapan terima kasih dan apresiasi kepada Wagub Yansen TP yang berkenan hadir pada penutupan Ilau ke-V. “Pak Wakil adalah warisan pemimpin dari Dayak Tenggalan walaupun Dayak Lundayeh. Kita bersahabat. Kita bersaudara,” ucap Pangeran H. Ismail PB.

AKRAB: Wagub Kaltara Yansen TP bersama Kepala Adat Besar Dayak Tenggalan Sebuku, Pangeran H. Ismail PB.

Sementara itu, Wagub Kaltara Yansen TP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ilau ke-V yang diselenggarakan mulai 12-15 Juli 2023 pasti sudah banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Camat tadi, luar biasa warna-warni tampilan yang menampakkan dan menunjukkan betapa Dayak Tenggalan dari waktu ke waktu semakin lebih baik dan meningkat,” puji Wagub mengawali sambutan.

Sebelum melanjutkan sambutan, Wagub, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menyampaikan permohonan maaf Gubernur tidak bisa hadir, karena saat pembukaan, Gubernur sedang ada kegiatan mendadak di luar daerah yang tidak bisa diwakilkan kehadirannya.

Wagub mengaku bangga dan bahagia bisa hadir serta bertemu warga masyarakat Dayak, khususnya Dayak Tenggalan dalam acara Ilau ke-V di Desa Sujau, Sebuku. Dia berharap akan bisa bersama-sama lagi di Ilau-Ilau berikutnya.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan ucapan selamat dan sukses telah dilaksanakannya Ilau ke-V Dayak Tenggalan yang dilaksanakan di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku,” ucap Yansen TP.

Baca Juga :  TMMD Bantu Tuntaskan Persoalan Rakyat

Indonesia, kata Wagub, adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kesatuan artinya ada keberagaman-keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga oleh sebab itu, bersatu. Salah satu bukti keberagaman itu dengan adanya Dayak Tenggalan, bersama suku bangsa Indonesia lainnya di Kaltara dan seluruh Indonesia. Dengan keberagaman itulah, Negara Indonesia mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu.

“Bapak ibu dan saudara-saudari sekalian warga Dayak Tenggalan, sadarlah bapak ibu adalah bagian yang menentukan perbedaan itu. Artinya berada setara dengan suku bangsa Indonesia lainnya. Sekali lagi saya katakan, setara!” tegas pria yang akrab disapa dengan akronim nama YTP ini.

“Di sini tidak ada bicara tentang perbedaan! Di sini tidak ada bicara tentang jumlah dan besar serta kecilnya. Tidak! Di sini adalah bicara tentang warna-warni budaya bangsa yang dimiliki anak bangsa Indonesia seperti yang dimiliki oleh Dayak Tenggalan,” imbuhnya.

Jadi oleh sebab itu, Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini berharap serta menegaskan pelaksanaan Ilau mempresentasikan kehidupan suku bangsa Dayak Tenggalan sebagai wajah yang dilihat oleh anak bangsa lainnya di Indonesia.

“Kalian tidak kalah dan tidak berbeda dengan etnis bangsa lainnya yang ada di Kaltara. Yang ada di Indonesia ini,” pungkas YTP. (PU3)

About the author

pelangiutara

Pelangiutara.com menyajikan berita terbaru seputar Ekonomi, Livestyle, Olahraga, Berita Hangat, Live Streamming, Informasi tersaji 24 jam, dapat dinikmati melalui desktop, laptop hingga beragam gadget atau perangkat mobile lainnya.

Add Comment

Click here to post a comment