Pelangi Utara – Beberapa anggota Komisi III hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Angkasa Jaya, Ketua Komisi III. Hadir pula jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman Samarinda (Perkim). Di lantai dua DPRD Kota Samarinda, ruang rapat utama menjadi tempat berlangsungnya kegiatan RDP. Angkasa Jaya menyebut meski Dinas Perkim memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai, anggaran yang dialokasikan tidak ideal. Ini menunjukkan bahwa tugas itu tentu saja tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Yang saya kejar itu kan PUPR yang anggarannya begitu besar, tapi SDM-nya terbatas. Kenapa saya kejar, karena itu demi performa dari pemerintah kota. Jangan sampai kita nantinya anggaran besar ternyata kita kekurangan dari sisi SDM, teknis dan lainnya. Pastinya hanya menimbulkan masalah-masalah non-teknis,” ucapnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menurut Angkasa Jaya, memiliki anggaran yang cukup besar namun SDM yang sedikit sehingga berdampak pada kinerja pembangunan. Lantaran OPD ini mendapat pendanaan terbesar setiap akhir tahun, pihaknya pun memuji kinerjanya. Rata-rata laporan mereka lebih dari 90%. Untuk mengecek lapangan, Komisi III DPRD Samarinda langsung turun.
“Saya berpikir kami akan rekomendasikan kepada pemerintah untuk pembagian anggaran yang cukup rasional kepada setiap OPD yang memiliki program langsung menyentuh masyarakat. Seperti Dinas Perkim Samarinda yang cukup SDM-nya, tapi anggarannya minim,” tegasnya. (Pu/ist/ihs)